SEBUAH NASEHAT DARI RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM…


10429474_1049309571746597_3227382634252342897_n

“Jika kalian lebih memilih melakukan perdagangan dengan riba, atau kalian ingin bertani saja, atau kalian lebih senang dengan menjadi peternak – peternak saja, kemudian kalian meninggalkan Jihad (memerangi kaum musryikin), niscaya Allah akan menimpakan kehinaan – kehinaan kepada kalian, dan Allah tidak akan mencabut kehinaan – kehinaan itu sehingga kalian kembali kepada Ad Dien kalian (yakni Jihad)”. (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)

Allah Subhanahu Wata’ala telah mengingatkan didalam firman-Nya :

“Orang – orang kafir tidak akan pernah senang dan ridho kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka”.

Mengabaikan perintah JIHAD, maka Allah akan menimpakan kehinaan2 kepada ummat islam itu sendiri…

JIHAD yang telah diabaikan ummat selama berabad – abad lamanya…

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :

“PERANGILAH orang – orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) beriman kepada hari kemudian, dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan tidak beragama dengan agama yang benar, (yaitu) yang diberikan alkitab kepada mereka, sampai mereka membayar Jizyah (Upeti) sedang mereka dalam keadaan tunduk”. (QS. At Taubah :29)

“Perangilah mereka secara keseluruhan, sebagaimana mereka (dari dahulu) memerangi kalian secara keseluruhan”. (QS. At Taubah :36)

“Jika kamu tidak (berangkat) berjihad (memerangi kaum musryikin), niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksa azab yang pedih, dan digantikan kalian dengan KAUM YANG LAIN. Dan kalian tidak akan dapat merugikan-Nya sedikitpun. Allah maha kuasa atas segala sesuatu”. (QS. At Taubah :39)

Dari sahabat Buraidah bin Husaib Al-Aslami radiyallahu ‘anhu :
“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam jika mengangkat seorang amir (komandan) atas suatu pasukan atau sariyah, beliau memberinya wasiat secara khusus supaya bertaqwa kepada Allah Ta’ala, dan memperlakukan pasukannya dengan baik.
Beliau lantas bersabda,” Berperanglah dengan menyebut nama Allah, di jalan Allah, perangilah orang yang kafir kepada Allah ! Berperanglah, janganlah mencuri harta rampasan perang sebelum dibagi, jangan membatalkan perjanjian secara sepihak, jangan mencincang mayat musuh, dan jangan membunuh anak-anak ! Jika kamu menemui musuh dari orang-orang musyrik, maka serulah mereka kepada salah satu dari tiga pilihan, pilihan mana saja yang mereka pilih maka terimalah dan tahanlah dirimu dari (menyerang) mereka.
Serulah mereka kepada Islam. Jika mereka memenuhi seruanmu, maka terimalah dan jangan memerangi mereka. Lalu serulah mereka untuk berhijrah dari negeri mereka ke negeri hijrah, dan beritahukanlah kepada mereka bahwa jika mereka melakukannya maka mereka memiliki hak seperti hak orang-orang yang berhijrah (muhajirin) dan mereka mempunyai kewajiban sebagaimana kewajiban kaum muhajirin (turut Berjihad).
Kalau mereka menolak maka serulah mereka untuk membayar jizyah (Upeti). Kalau mereka menyetujui maka terimalah dan janganlah menyerang mereka.
Kalau mereka menolak maka memohonlah pertolongan kepada Alllah Ta’ala dan perangilah (Bunuhlah) mereka.” (HR. An Nasa’i)

Khalid Ibnu Al Walid mengirim surat kepada Hormuz, seorang jenderal Persia dan Gubernur Distrik Dast Meisan. Surat dengan isinya :
“Masuklah Islam atau bayarlah jizyah (upeti), dan engkau serta rakyatmu akan kami beri perlindungan. Jika tidak, Engkau hanya akan mendapatkan dirimu bersalah atas konsekuensinya, karena aku akan membawa kepadamu pasukan yang mencintai kematian seperti kalian mencintai kehidupan.”

Mengapa ummat islam berabad – abad lamanya dijajah orang – orang kafir dan setiap negeri – negeri muslim di sekat – sekat dengan berhala Nasionalisme?
Mengapa ummat islam disetiap negeri di lecehkan dan dibantai oleh orang – orang kafir?
Mengapa bisa ribuan muslimah diperkosa secara bergilir oleh orang – orang kafir?
Mengapa Kiblat Pertama ummat islam dipalestina dikuasai oleh orang – orang kafir..???

Itu Semua Allah timpakan kepada ummat islam krn ummat islam telah melalaikan Jihad.

Dan Allah Subhanahu Wata’ala Pasti akan memberikan siksa azab yang pedih bagi orang – orang yang lalai dari Jihad pada jalan-Nya.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadid: 20)

Leave a comment